Masuk BEM FKM bikin IPK turun????
Tujuan utama seseorang melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi adalah mencari ilmu. Kata mencari ilmu itu bermakna luas, dengan artian bahwa mencari ilmu itu banyak caranya dan banyak macamnya. Ilmu itu tidak hanya didapat dari proses perkuliahan saja, tetapi dari pelatihan, seminar, dan organisasi.
Ketika seseorang masuk dan menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ, banyak hal yang dapat dipelajari & banyak hal yang didapatkan di BEM FKM UJ dimana ilmu itu tidak didapat di bangku perkuliahan. Seiring dengan hal itu, seorang anggota/pengurus BEM FKM UJ harus meluangkan waktunya untuk mengurusi BEM FKM UJ. Dan tidak heran jika banyak orang berpendapat bahwa “jadi anggota/pengurus BEM itu sibuk, sampek gak mikirin kuliah!!!”… ok…ok saja orang berpendapat seperti itu. Tetapi dari pendapat itu perlu diklasifikasi lebih lanjut karena tidak semua anggota/pengurus BEM FKM UJ seperti itu.
Mungkin karena sibuklah yang membuat IPK turun. Karena sibuk membuat waktu untuk belajar semakin berkurang. Namun, orang sibuk gak cuma karena mereka masuk atau menjadi anggota BEM FKM UJ saja, dan sekali lagi itu tergantung pada masing-masing individu. Ada beberapa individu yang bisa memanajemen waktu dan ada pula yang tidak bisa. Bagi yang bisa memanajemen waktu berarti tidak ada masalah dengan perkuliahannya meski ia harus mengikuti berapapun organisasinya. Dan bagaimana bagi mereka yang tidak dapat memanajemen waktu??? Sebagian besar yang mengalami penurunan IPK adalah mereka yang tidak bisa memanajaemen waktu maka yang harus ia lakukan adalah berlatih bagaimana menerapkan dan melakukan manajemen waktu. Karena dengan ia hanya pergi dan pulang kuliah saja, itu tidak akan membuat ia dapat berlatih manajemen waktu. Satu hal yang perlu diketahui bahwa ketika kita sudah bekerja, kita akan menghadapi situasi dan kondisi yang lebih dari pada di masa perkuliahan. Jika tidak terlatih dari sekarang untuk memanajemen waktu, lalu kapan??? Dan tidak heran jika mereka-mereka yang menjadi anggota/pengurus BEM FKM lebih cakap & lebih siap untuk menghadapi situasi dan kondisi semacam itu. Karena kita sudah terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan waktu kita tanpa harus meyampingkan urusan kuliah.
Bagaimana dengan anggota/pengurus BEM FKM UJ???Apakah BEM FKM UJ diisi oleh orang-orang dengan IPK rendah??? Kami bukannlah organisasi yang sempurna, dengan artian sempurna yang dimaksud adalah organisasi ini dibuat dan dijalankan oleh manusia. Buatan manusia tidak ada yang sempurna, kecuali Tuhan YME yang membuatnya. Kami tidak munafik bahwa tidak semua anggota/pengurus BEM FKM UJ itu diisi oleh orang-orang pintar dan bukan berarti yang menjadi anggota/pengurus BEM adalah orang bodoh. Sebagian besar BEM FKM UJ beranggotakan orang-orang yang memiliki intelektual baik. Dan tahukah kalian bahwa hampir tiap tahun MAWAPRES(Mahasiswa Berprestasi) itu berasal dari anggota/pengurus BEM FKM UJ. Dan ada beberapa anggota/pengurus BEM FKM UJ yang memiliki prestasi di tingkat nasional, lulusan tercepat dan terbaik.
Jadi anggota/pengurus BEM FKM UJ gak bisa pulang kampung(pulkam)…!!!!
Bagi mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari luar kota jember secara otomatis mereka tidak tinggal bersama keluarganya. Dan hal wajar ketika kita sebagai anak jarang bertemu keluarga akan membuat kita merindukan keluarga kita di rumah. Ketika kita sudah merindukan keluarga, kita akan melakukan yang namanya budaya pulang kampung (pulkam). Waktu pulkam ini berbeda-beda tiap individu tergantung asal daerah, kepentingan mereka dan waktu libur.
Dan ketika seorang mahasiswa bergabung untuk menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ akan membuat jatah pulkam mereka berkurang. Hal ini disebabkan karena kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh BEM FKM UJ yang diadakan pada hari libur seperti sabtu-minggu. Rasa kangen keluarga itu wajar dan dimilki setiap anak dimanapun berada.
Ketika diawal kaderisasai BEM FKM UJ, di antara banyak formulir terdapat surat pernyataan peretujuan dari keluarga. Surat pesetujuan dari keluarga itu bertujuan untuk mengetahui kesediaan & perssetujuan bahwa anaknya menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ. Dengan hal itu, sudah jelas semua konsekuensi harus diterima dan salah satunya adalah jatah bertemu keluarga berkurang.
Rasa kangen itu bisa terobati tidak hanya dengan bertemu keluarga, masih banyak cara untuk mengobati rasa kangen pada keluarga seperti sms, telepon. Meski cara itu gak bisa mengurangi rasa kangen sepenuhnya.
Kami yakin bahwa orang tua/keluarga juga merasakan hal yang sama dengan kita yakni sama-sama kangen. Tapi dibalik itu semua, orang tua kalian akan bangga sekali karena anaknya menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ. Karena tidak semua orang bisa menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ. Makna “bangga” disini itu bukan karena BEM FKM UJ tetapi karena kalian adalah salah satu dari sekian mahasiswa yang terpilih dan diamanahi untk menjalakan kegiatan BEM FKM UJ.
Yang perlu diketahui bahwa kegiatan yang diadakan oleh BEM FKM UJ tidak setiap minggu. Jadi anggota/pengurus BEM FKM UJ bisa pulkam ketika tidak ada kegiatan.
Kegiatan BEM FKM UJ mengganggu proses perkuliahan…???
Jika muncul pertanyaan atau pernyataan semacam itu berarti orang itu tidak paham tentang BEM FKM UJ. Dan inilah salah satu tujuan utama pembuatan dokumen ini yakni meluruskan semua citra/image jelek terhadap BEM FKM UJ.
Sebelum melakukan kegiatan biasanya BEM FKM UJ akan melakukan yang namanya rapat kepanitian dengan tujuan untuk melakukan persiapan. Rapat BEM FKM UJ selalu diadakan pada malam hari sebelum atau setelah sholat Isya’ dan sebagain besar berakhir sekitar pukul 22.00 WIB tergantung jenis kegiatan dan kebutuhan dari rapat itu sendiri. Tetapi rapat dengan waktu pulang jam segitu, itu dapat dipertanggungnjawabkan. Dengan artian kita melakukan sesuatu yang berguna. Dan kalaupun ada yang kuliah malam, les, belajar kelompok yang waktunya bersamaan pada waktu rapat BEM FKM UJ itu akan diijinkan untuk tidak mengikuti rapat selama memiliki alasan yang kuat yakni salah satunya kepentingan akademik dan telah mendapat ijin dari Presiden BEM FKM UJ, Ketua Panitia dll. Sedangkan kegiatan atau disebut program kerja BEM FKM UJ itu diadakan pada hari libur sperti sabtu-minggu.
Jadi sudah jelas sekali bahwa BEM FKM UJ tidak pernah mengganggu proses perkuliahan. Dan jikalaupun ada yang membuat anggota/pengurus BEM FKM UJ harus tidak masuk kuliah karena ada acara. Itu dapat dipastikan bahwa itu bukan acara atau kegiatan BEM FKM UJ namun itu merupakan kegiatan dari luar yang harus dihadiri karena status ia sebagai anggota/pengurus BEM FKM UJ. Bahasa kerennya itu delegasi yang mendapat surat tugas untuk mewakili BEM FKM UJ.
Apa Keunggulan menjadi anggota/pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM UJ???
Kalau berbicara mengenai keuntungan menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ itu banyak sekali. Namun yang akan kami masukkan kedalam tulisan ini hanyalah beberapa dari sekian banyak keuntungan.
· Dapat belajar dan mendapat pengalaman dalam dunia organisasi.
Karena Badan Eksekutif Mahasiswa adalah sebuah organisasi, maka jelas sekali salah satu manfaat/ keunt ungan menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ yakni dapat belajar dan mendapat pengalaman dalam dunia organisasi. Seperti belajar tentang proses pembuatan proposal, membuat undangan dan alurnya, pengajuan pemohonan dana, memimpin sidang & rapat, dll.
· Mengerti dan memahami komitmen, loyalitas, kebersamaan, kerja sama, tanggung jawab maupun profesionalisme dalam menjalankan amanah yang telah diberikan oleh fakultas.
BEM FKM UJ adalah sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri. Hal ini dibuktikan dengan beberapa program kerja BEM FKM UJ yang dilaksanakan dengan tujuan untuk pengembangan diri mahasiswa seperti LKMM-TD, Latihan Kewirausahaan dll. Semua program kerja ini di amanahi oleh fakultas untuk dilkasanakan oleh BEM FKM UJ. Disinilah letak komitmen, loyalitas, tanggung jawab maupun profesionalisme dalam melakukan program kerja tersebut yang nantinya akan menimbulkan kerja sama antara anggota/pengurus BEM FKM UJ. Kerja sama ini akan melatih anggota/pengurus BEM FKM UJ dalam melakukan kerja sama dengan orang-orang yang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Karena ketika di dunia kerja kita akan menghadapi lingkup orang-orang yang lebih luas lagi.
· Melatih manajemen waktu dan manajemen diri.
Manajemen waktu dan manajemen diri akan terlatih dengan sendirinya khususnya ketika menerapkan sikap disiplin. Sikap disiplin inilah awal dari manajemen waktu & manajemen diri.
· Menambah teman dan relasi (hubungan)
Ketika menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ yang pertama didapat adalah teman baru. Teman baru disini tidak hanya teman dalam fakultas saja tetapi dalam lingkup nasional. Seperti ketika menjadi delegasi/pengurus Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI), Pergerakan Anak Muda IAKMI (PAMI) dan Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI). Satu hal yang tidak dapat diikuti oleh orang-orang selain anggota/pengurus BEM FKM UJ yakni menjadi delegasi/pengurus Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) karena syarat utama menjadi delegasi/pengurus ISMKMI adalah WAJIB menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ.
Dengan hal itu semua, dapat menimbulkan yang namanya relasi/hubungan antar mahasiswa di luar Universitas Jember. Selain itu, kita bisa mendapat relasi dengan dosen luar FKM, instansi-instansi, LSM dll. Sehingga, akan berguna ketika kita sudah bekerja karena relasi kita banyak.
· Mengasah kemampuan komunikasi/ berbicara di muka umum
Kok bisa sih, menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ bisa melatih kemampuan komunikasi/berbicara di muka umum…?? Emang di BEM FKM UJ ada les/ pelatihan ngomong yach…..??? Jawabannya adalah dengan kegiatan BEM FKM UJ yang lumayan banyak menuntut anggota/pengurus BEM FKM UJ untuk dapat melakukan interaksi yang baik. Misal ketika meloby pemateri, pengajuan proposal, perijinan kegiatan/tempat dll, penggalangan dana ke sponsor. Hal itu semua tanpa harus dilatih, sudah akan terlatih dengan sendirinya untuk berbicara di muka umum.
· Melatih jiwa kepemipinan.
Ini dia manfaat/keuntungan menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ yang manfaatnya sangat luar biasa di masa kini maupun masa depan. Karena pada dasarnya setiap orang adalah pemimpin yakni pemimpin diri sendiri. Ketika seseorang tidak mempercayai dirinya sebagai pemimpin maka jangan harap orang lain mempercayai dirnya sebagai pemimpin. Nah,,, ketika di BEM FKM UJ, akan ada jabatan-jabatan sebagai pemimpin. Missal dalam kepanitian menjadi ketua panitia, koordinator, atau menjadi presiden BEM FKM UJ, Menteri Keuangan, Menteri Sekretaris, Menteri Departemen. Jabatan-jabatan tersebut merupakan jabatan yang melatih seseorang untuk mengatur, memerintah dan mengkoordinasi anggota/staffnya. Dari sinilah jiwa kepemimpinan anggota/pengurus BEM FKM UJ akan terlatih.
Mau tau gak hasilnya menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ dalam hal jiwa kepemimpinan…??? Liat saja teman-teman kalian yang menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ. Mereka lebih mendominasi untuk menjadi ketua kelompok, Ketua Mata Kuliah (KMK), bahkan ada sebagian ketua UKM itu berasal dari BEM FKM UJ. Hal ini bukan berarti karena semata-mata meerka ditunjuk karena menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ, tetapi karena teman-teman yang lain percaya kepada anggota/pengurus BEM FKM UJ bisa memimpin dalam kelompok, kelas dan UKM.
· Terkenal & Dikenal Banyak orang
Ini manfaat/keuntungan menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ yang tidak kalah penting dan menariknya yakni menjadi tekenal & dikenal banyak orang. Kami bersyukur sekali, salama ini anggota/pengurus BEM FKM UJ terkenal dan dikenala banyak orang seperti dosen, pihak rektorat, pihak sponsor, pihak LSM dll dalm katehori hal postif/ baik.
Ketika seseorang menjadi anggota/pengurus BEM FKM UJ, aka nada kebanggan tersendiri karena biasanya ada label BEM FKM UJ di belakang nama panggilan kami. Selain itu karena sering tampil di muka umum maka dengan itu membuat anggota/pengurus BEM FKM UJ mudah terkenal dan dikenal.